Artikel ini membahas tentang bagaimana menyusun target penjualan / Sales yang baik sehingga bisa diimplementasikan dengan baik dan Sales Targetnya bisa dicapai dan bisnis kamu jadi makin sukses kedepannya.

Perhitungkan Target Penjualan Bulanan

Sebelum menentukan target per individual atau per tim, Anda harus memastikan rencana target tersebut bersesuaian dengan target tahunan. Setelah memastikan target tahunan Anda, perhitungkan berapa departemen, tim, dan orang sales yang harus terlibat untuk memenuhi target tersebut tiap bulannya.

Pasang Target Penjualan Secara Perlahan

Anggarkan biaya untuk waktu ramp up untuk karyawan jika Anda akan menerapkan target baru. Contoh kasusnya seperti ini: sales Anda sekarang mengirim 50 email per minggu dan Anda ingin tingkatkan menjadi 100.

Jangan tiba-tiba menaikkan target penjualan sesuai rencana terbaru. Lakukan perlahan-lahan. Naikkan menjadi 60 di minggu ini, 70 di minggu berikutnya, dan seterusnya hingga target Anda tercapai.

Hal ini penting karena jika sales tidak mampu memenuhi target yang melonjak tadi, mereka akan tertekan dan berkurang motivasinya. Dengan strategi ini mereka bisa bekerja dengan kualitas yang jauh lebih baik karena tidak kelelahan dalam mencapai target penjualan ini.

Urutkan Target Penjualan

Dalam kata lain, tentukan prioritas Anda. Tentukan target mana yang akan membawa keuntungan lebih tinggi dan jadikan itu target pertama Anda. Tetapi, apabila Anda akan menentukan target penjualan untuk sales junior, tentukan target yang sekiranya bisa membuat mereka berkembang. Mengurutkan target penjualan akan berarti jika ternyata sales tidak mampu memenuhi semua target. Setidaknya, target utama perusahaan sudah dipenuhi.

Ubah Angka Target Penjualan ke Target Aktivitas

Untuk menentukan apa saja yang harus dilakukan demi mencapai target penjualan, pertimbangkan rekam jejak karyawan Anda melalui pipeline di sistem penjualan untuk melihat kegiatan apa saja yang sudah mereka lakukan untuk mencapai target-target sebelumnya. Dengan cara seperti ini, Anda bisa mengubah target penjualan (yang mungkin agak menakutkan) ke metrik yang dapat diorganisir.

Tentukan Insentif Penjualan

Berapa insentif yang Anda beri untuk sales jika mereka memenuhi kuota penjualan? Bonus dan kompensasi lah yang membuat mereka tetap termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Lantas, bagaimana insentif untuk target yang lebih kecil?

Perhatikan apa yang membuat sales anda bersemangat. Janjikan mereka bonus tunai atau liburan akhir pekan yang menyenangkan. Tidak ada budget? Tidak masalah. Anda bisa memberikannya kesempatan untuk networking atau cuti tambahan sebagai bonus.

Pantau Kemajuan Target

Seluruh strategi tadi akan sia-sia jika tidak dipantau. Pantau segala kemajuan perusahaan melalui dashboard di sistem penjualan Anda secara real-time. Jika ada seorang sales yang tidak

Berikan Pelatihan yang Mumpuni

Setelah menyusun target penjualan, berikan tim sales Anda pelatihan dan mentoring jika ternyata sales Anda mengalami kesulitan berkepanjangan dalam memenuhi target. Jelaskan framework yang Anda ingin mereka mengerti atau Anda bisa meminta mereka untuk mendiskusikannya dengan mentornya. Adanya orang untuk berbagi keluh kesah mereka selain manajer lah yang sebenarnya mereka butuhan.

Kesimpulan

Menentukan target penjualan penting untuk menentukan pendapatan yang hendak diraih. Untuk melakukannya, tentu dibutuhkan koordinasi yang baik antara tim sales dan manajer, sehingga manajer perlu menyusun target penjualan dengan bijak. Mengkomunikasikan target penjualan dan memantaunya harus dilakukan secara efektif dan seoptimal mungkin. Dengan demikian, perusahaan akan dapat melakukan penjualan secara baik.

Di SINA banyak team profesional yang akan membantu kamu dalam membuat target penjualan, tim profesional ini sudah belasan tahun berada di perusahaan perusahaan besar dan perusahaan multinasional sehingga paham benar dengan bagaimana membuat langkah-langkah dalam membuat target penjualan atau Sales.

Categories: Artikel